TNI AL, Kumai- Personel Pos TNI AL Kumai, Polairud Polres Kumai, Basarnas Pangkalanbun, BPBD Kotawaringin Barat, beserta masyarakat melaksanakan pencarian terhadap bocah di Sungai Kumai akibat diterkam buaya, Sabtu (10/2/2024).
Diketahui bahwa Sabtu siang sekitar pukul 12.16 WIB, Komandan Pos TNI AL Kumai Lettu Laut (P) Eriek Sugianto, mendapat laporan dari masyarakat tetang adanya anak kecil yang diterkam buaya.
Berdasarkan informasi tersebut, Komandan Pos TNI AL Kumai berkoordinasi dengan aparat setempat untuk bersama-sama melaksanakan tindakan pencarian.
Hingga pada pukul 16.00 WIB, Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Adapun informasi yang diperoleh, bahwa korban merupakan seorang anak bernama Mohamad Ramadani berusia 10 tahun. Korban bersama orang tuanya selesai memancing dan mencuci tangannya di sungai yang saat itu sudah ada buaya di depannya namun tidak mengetahuinya, sehingga korban langsung diterkam dan dibawa masuk ke air.
Akibat kejadian tersebut, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., M.A.P., memberikan penekanan kepada prajuritnya bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah tipikal geografi di Kalsel dan Kalteng yang menjadi medan juang kita, untuk itu selalu laksanakan komunikasi sosial yang efektif dengan memberikan penekanan pada masyarakat sekitar DAS di daerah masing-masing agar kejadian seperti ini tidak sampai terulang lagi, serta agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan.
