Official Trailer “Siksa Kubur” Rilis! Saatnya Film Horor Bukan Melulu Jadi Pengingat Akan Setan Tapi Pengingat untuk Beribadah kepada Tuhan Cerita apik yang kuat dan penampilan segenap pemain yang prima membuat siksa kubur Jadi film lebaran yang paling tepat untuk semua semua.

Jakarta, 13 Maret 2024 — Memasuki Ramadan 2024 yang penuh refleksi, rumah produksi Come and See Pictures merilis official trailer film horor religi “Siksa Kubur” karya terbaru maestro horor Indonesia Joko Anwar.

Trailer “Siksa Kubur” membawa atmosfer mencekam pengingat dosa manusia yang menggetarkan jiwa. Melalui official trailer “Siksa Kubur” yang dapat disaksikan melalui kanal Youtube Come and See Pictures, bintang utama Faradina Mufti dan Reza Rahadian menunjukkan akting memukau dengan transformasi luar biasa yang akan mengarahkan penonton pada kisah Sita dan Adil.

“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan.

Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau,” kata Joko tentang para pemain Siksa Kubur.
Film “Siksa Kubur” Joko Anwar didominasi oleh para pemeran pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI.

Jika semua Piala Citra yang pernah diraih para pemain dan kru film Siksa Kubur, jumlahnya ada 51. Faradina Mufti merupakan peraih nominasi Piala Citra FFI 2020.

Reza Rahadian, merupakan peraih lima Piala Citra FFI. Sementara beberapa nama seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma juga pernah memenangkan Piala Citra. Sedangkan Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara,Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly pernah mendapatkan nominasi Piala Deretan nama tersebut, mampu memberikan pendalaman pada karakter yang Citra mereka perankan.

Para pemeran, bukan saja sekedar piawai berakting tapi juga memiliki muatan dan berhasil membuat Siksa Kubur jadi film yang berkualitas tinggi dan siap untuk menentukan benchmark baru untuk film horor tanah air. Selain deretan pemeran pemenang Piala Citra FFI, kualitas para kreator di balik
“Siksa Kubur” juga telah teruji. Dibuktikan dengan raihan Piala Citra yang mereka dapatkan.

Penulis dan sutradara Joko Anwar sejauh ini telah memenangkan empat Piala Citra, produser Tia Hasibuan mendapat dua Piala Citra. Penata musik Aghi Narottama, penata rias Novie Ariyanti, penata artistik Allan Triyana Sebastian, Sinematografer Ical Tanjung, penata efek visual Abby Eldipie, penata suara Anhar Moha dan M. Ikhsan Sungkar juga masing-masing telah mendapatkan Piala Citra FFI untuk menggarap film horor religi “Siksa Kubur” bagai manusia dan juga kreator. Sebab itu, dalam Joko Anwar menyebutkan, dibutuhkan kedewasaan semomentum film panjangnya yang kesepuluh dirasa bekal itu telah cukup untuk membahas tema film yang membicarakan tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian manusia.

Keseriusannya untuk menggarap film “Siksa Kubur” pun sampai membuatnya mundur dari proyek film dari studio Hollywood pada tahun “Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, buku hingga ceramah, lalu baik dalam bentuk audio, kajian agama,
mendiskusikannya bersama.

Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa
renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul kubur secara serius. Film “Siksa Kubur” juga akan menjadi film yang interaktif.

Joko menambahkan, untuk menikmati film ini penonton juga harus berserah diri. Bagian akhir akan ditentukan oleh masing-masing penonton. Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga bisa berdiskusi,” kata Sutradara Joko Anwar.

“Siksa Kubur” tayang di bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 10 April 2024. Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film “Siksa Kubur”.

TENTANG COME AND SEE PICTURES Come and See Pictures adalah production house yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan pada tahun 2020 yang berkomitmen untuk memproduksi film-film berkualitas dengan cara bercerita yang unik serta craftsmanship yang tinggi.

Film pertama yang mereka produksi adalah Pengabdi Setan 2: Communion untuk Rapi Films. Selain Siksa Kubur, Come and See Pictures juga telah merampungkan series original Netflix berjudul Nightmares and Daydreams yang akan tayang tahun ini,serta memproduksi film panjang untuk Amazon Studios bertajuk The Siege.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Informasi Film Terkini

Air Mata Mualaf: Mulai Diproduksi Rencana Syuting Awal Oktober 2024 di Jakarta dan Australia

Jakarta-Kali ini film nasional kembali menggeliat di usung oleh Merak Abadi Prod&Distribution berjudul Air Mata Mualaf. Indra Gunawan didapuk sebagai sutradaranya dengan Oka Aurora sebagai penulis skenarionya. Film yang dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai Angie Sang Mualaf. Ia akan bermain apik dengan Achmad Megantara sebagai Ust. Reza, ada aktor senior Dewi Irawan sebagai Bu Maria, […]

Selengkapnya...
Informasi Film Terkini

Tangis dan Tawa Penonton Pecah! Gala Premiere Home Sweet Loan Sukses Bikin Penonton Lihat Diri Sendiri di Layar

Jakarta, 18 September 2024 — Home Sweet Loan, film terbaru dari Visinema Pictures yang diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari, resmi menggelar Gala Premiere pada 18 September 2024 di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta. Acara ini sukses menghadirkan momen penuh haru dan tawa bersama para pemain, pembuat film, media, serta tamu undangan. Press Screening dan […]

Selengkapnya...
Informasi Film Terkini Tak Berkategori

Film Dokumenter “AII Accecas to Rossa 25 Shining Yeara” Mengungkap Perjalanan Hidup dan Karir Rossa yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya

Film Dokumenter “AII Accecas to Rossa 25 Shining Yeara” Mengungkap Perjalanan Hidup dan Karir Rossa yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya Film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years” akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai o1 Agustus 2024. Jakarta, 29 Juli 2024 — Film dokumenter persembahan Time International Films, “AJI Access to Rossa […]

Selengkapnya...